Selasa, 30 Oktober 2007

Kerja Keras Menyambut Ketua MPR

”Mana spanduk WAMY nya? Wah, dicari pengurusnya lo...kok nggak dipasang? ini sudah hampir mulai lo,”tanya salah seorang panitia kepada saya. Beberapa menit kemudian, Ruly, salah satu panitia menanyakan hal yang sama, ”Mana spanduk WAMY nya, tadi kan sampeyan yang masang spanduk di depan situ?”tanya nya meyakinkan. ”Wah saya kurang tahu, tadi saya nggak ikut bawa (spanduk) itu”jawab saya dengan tersenyum. Setelah di cari-cari ternyata ditemukan juga spanduk tersebut.

Kisah tadi adalah sebagian kecil dari hiruk pikuk panitia dalam menyambut kehadiran ketua MPR Hidayat Nurwahid, Sabtu lalu.” Bagaimana tidak repot, persiapannya cuma sehari sebelum hari H, tapi ALhamdulillah semua oke, tidak ada hambatan yang signifikan, semua spanduk sudah terpasang, konsumsi sudah tinggal antar”ujar salah satu panitia bersyukur.

Menyambut seorang pejabat level ketua MPR memang memiliki nuansa yang berbeda dengan yang lain. Dengan jumlah hadirin yang mencapai seribu orang tentu persiapannya tidak semudah membalik telapak tangan. Humas LMI, Dimas pamungkas adalah salah satu panitia yang juga sibuk. Berlarian kesana kemari menyambut sejumlah wartawan yang akan meliput acara soft launching Rumah SEHATi ini. ”Saat akan kirim press release ternyata, internetnya macet,”ujar Dimas malam itu.

Menurut Dimas, soft launching ini sejatinya dihelat pada 4 Oktober, namun karena ketua MPR dijadwalkan hadir pada tanggal 29 September, semua harus siap.

Namun, hiruk pikuk dan sedikit miskomunikasi antar panitia tidak dirasakan oleh pengunjung yang hadir. Yudho Setyoputro, salah satu pengunjung mengaku tidak ada tindakan yang mengecewakan dari panitia. ”Sejauh yang saya amati, panitia cukup bagus tidak ada yang mengecewakan, ya itu memang sudah sewajarnya, karena yang datang juga tokoh level nasional,”ujar karyawan PT Pos Indonesia ini. (dody)

Tidak ada komentar: