Selasa, 02 Oktober 2007

Hebat Bener Gadis Ini

Lantunan Soundtrack sinetron Adam dan Hawa yang dipopulerkan oleh Marshanda terdengar manis sore itu. Tampak seorang gadis dengan jari-jari lentiknya sedang menekan tombol organ dengan dinamis. Keheningan sangat terasa di Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Genteng Surabaya tatkala Rizky Nurialawati (15) gadis tunanetra sedang menghibur para karyawan KPP-LMI yang sedang mengadakan kegiatan berbuka puasa bersama di masjid An-Nur.

Dalam kesempatan tersebut, aku pun berkeinginan untuk berbincang dengannya. Aku datang telat waktu itu, ternyata Rizki yang akrab dipanggil Kiki ini melantukan enam buah lagu Islami. Rizki mengaku bahwa dia tidak memiliki persiapan khusus, dari rumah dia hanya siap dengan satu buah lagu. ”Nggak tahu, tiba-tiba tadi yang keluar enam lagu,”ujar Rizky ditemani ibunya.

Rizky mungkin adalah salah satu remaja yang beruntung di dunia ini. Meski memilki keterbatasan fisik, dia tidak patah semangat. Berbagai even menyanyi di ikuti dan puluhan piala baik lokal nasional berhasil ia boyong ke rumah. Itu belum termasuk berbagai sertifikat penghargaan dari berbagai institusi yang mengundang.

Merupakan bungsu dari empat bersaudara, Risky cacat sejak lahir. Ketika berusia tiga tahun ia baru sadar bahwa dirinya merupakan seorang tunanetra sehingga tidak sanggup menikmati indahnya dunia. Kondisi demikian membuat Ibunya merujuknya ke rumah sakit Dr Soetomo. Ironisnya, sang dokter menyatakan bahwa Rizky mengalami kebutaan total dan membutuhkan banyak biaya agar bisa sembuh. Dokter mengatakan, Rizky tidak memiliki kelopak mata sehingga perlu ada penggantinya.

Ayahnya Riski hanyalah seorang sopir, sangat mustahil bisa membiayai pengobatan yang bernilai jutaan rupiah. ”Akhirnya saya pun pasrah saja hingga Rizky usia 15 tahun ini tetap belum bisa normal,”ujar ibunya yang selalu setia mendampingi Risky untuk show di berbagai tempat.

Namun, kebutaan bukanlah akhir segalanya. Rizky tetap semangat dalam menjalani hidup dan menginjak usia 5 tahun, bakat Rizki di bidang tarik suara mulai menonjol. ”Di usia 5 tahun, saya sudah memaksakan diri untukl ikut lomba nyanyi di THR dan dapat juara II,”ujar Rizky tersipu. Untuk menyenangkan buah hatinya, dalam usia yang masih sangat belia, terpaksa ibunya pun menuruti, ”Lomba demi lomba dia ikuti dan alhamdulillah sering menggondol piala, jadi juara,”tambah ibunya.

Mendapat gelar juara II, seperti umumnya anak-anak, Rizki bertambah semangat memompa kualitas vokal nya. Hasil kerja keras membuahkan hasil dalam satu tahun pernah meraih 20 piala dan sertifikat, ”Bermula dari situlah akhirnya saya sering mendapat undangan dari Jakarta, dan Malang, tetapi kami tidak berani mematok harga,” ujar bungsu dari empat bersaudara ini.

Hafal Dalam Sehari
Bagi orang normal, sesungguhnya sangat susah menghafalkan sebuah lagu sekaligus memainkannya dengan organ. Tapi Hal itu tidak berlaku buat Rizki, matanya yang buta justru berbuah ingatan yang sangat tajam. Dalam sehari dia bisa menghafal beberapa lagu plus kunci-kunci nada yang ada di Oragan. Tidak hanya lagu Indonesia, lagu Mandarin pun juga sudah biasa dia lantunkan, ”Cuma nama penyanyinya saya tidak tahu, sebab sulit mengeja namanya,”ujar siswi SMAN 10 Surabaya ini.
Apakah tidak ada rencana bikinlagu dan masuk dapur rekaman? Rizky mengaku hingga saat ini belum ada tawaran dari produser untuk rekaman. ”Munghkin belum rezekinya, ya sementara ini masih keliling ke barbagai tempat,”pungkasnya.[]

1 komentar:

Unknown mengatakan...

allah memberikan kepada kita ttg kelemahan dan kelebihan kita

kelemahan untuk kita kurangi dan kelebihan untuk kita tingkatkan

yang paling bodoh tidak memperbaiki kelemahan dan tidak tahu kelebihan OK